KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Laboratorium merupakan tempat/gedung atau ruangan yang digunakan untuk pelayanan akademis terutama pelayanan praktikum dan penelitian tugas akhir siswa/mahasiswa dan penelitian guru/dosen serta kegiantan lain yang berhubungan dengan peningkatan dan pengembangan pendidikan.
Melaksanakan praktikum di laboratorium memerlukan kehati-hatian, mengingat di dalam laboratorium terdapat berbagai macam alat yang mudah pecah dan bahan-bahan kimia yang tentunya memiliki pengaruh tertentu pada tubuh. Oleh karena itu, saat bekerja di dalam laboratorium harus selalu hati-hati dan waspada terhadap setiap bahaya yang mungkin terjadi. Sikap ini merupakan sikap dasar dalam mencegah terjadinya kecelakaan.
Terkait dengan hal tersebut, maka ditetapkan Tata Tertib Penggunaan Laboratorium yang harus selalu ditaati. Contoh tata tertib di laboratorium dapat dilihat disini.
Saat bekerja di dalam laboratorium, diusahakan untuk menggunakan pakaian yang telah ditetapkan. Pakaian standar saat bekerja di laboratorium terdiri atas:
- Jas Laboratorium
- Kacamata Pelindung
- Pelindung Muka
- Masker Gas
- Kaos/Sarung Tangan
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
| Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi |
|---|
| Pembakar Bunsen, dinamai dari Robert Bunsen, adalah sebuah peralatan laboratorium umum yang menghasilkan nyala api gas tunggal yang terbuka, yang digunakan untuk pemanasaan, sterilisasi, dan pembakaran. |
| Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati objek yang berukuran sangat kecil. |
| Rak tabung reaksi yaitu sebagai tempat untuk meletakkan tabung reaksi yang berjumlah banyak. |
| Tabung reaksi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia. Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair. |
| Laboratory Funnel adalah pipa dengan lebar, mulut sering kerucut dan batang yang sempit. Hal ini digunakan untuk menyalurkan zat cair atau halus ke dalam wadah dengan lubang kecil. |
| Kertas saring untuk memisahkan partikel suspensi dengan cairan ,atau untuk memisahkan antara zat terlarut dengan zat padat. |
| stopper sering digunakan untuk penyimpanan sementara sampel kimia atau biologi. |
| Evaporating Dish adalah bagian dari gelas laboratorium yang digunakan untuk penguapan solusi dan cairan supernatan dan kadang-kadang ke titik lelehnya. Menghasilkan larutan pekat atau endapan padat dari bahan terlarut. |
| Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. |
| Crucible dan penutup biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap suhu tinggi, misalnya porselen, alumina atau logam inert. digunakan dalam gravimetri analisis kimia kuantitatif (analisis dengan mengukur massa analit atau turunannya). |
| Mortar (lumpang) dan alu. berfungsi untuk menghaluskan atau menggerus suatu benda atau zat. |
| Gelas ukur adalah alat gelas kimia yang biasanya berbahan kaca. Fungsi utama gelas ukur adalah untuk mengukur volume suatu zat. |
| Alat suntik atau spuit (Inggris: syringe) adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas. |
| Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya agak meruncing dengan ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil, saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium |
| Penjepit Krus Porselin (Crucible tongs) Digunakan untuk menjepit krus porselin pada saat dimasukkan ataupun dikeluarkan dari oven atau furnace |
| Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. |
| Retort flask adalah jenis labu yang didesain eksklusif untuk tujuan distilasi. Labu ini dibentuk menyerupai tetesan air dengan ujung labu yang membungkuk dengan sudut nyaris 90 derajat. |
| Batang pengaduk merupakan sebuah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mencampur bahan kimia dan cairan untuk keperluan laboratorium. Biasanya terbuat dari kaca pejal, dengan dengan ukuran hampir sama dengan sedotan minum, hanya sedikit lebih panjang dan ujungnya membulat. |
| Gelas piala (bahasa Inggris: beaker glass) atau kadang kala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium. |
| Nama Bahan |
Fungsi |
|---|---|
| Spritus |
sebagai bahan bakar pembakaran dalam praktikum |
| Metilen Blue |
Sebagai pewarna, digunakan sebagai bakterisida dan fungisida dalam akuarium |
| Eosin |
Sebagai pewarna, digunakan sebagai penanda adanya respirasi (pada saat praktikum respirasi) |
| Asam Sulfat (H2SO4) |
Berperan dalam proses pengasaman, bahan ini sifatnya korosif (bisa menghancurkan dampak negatif buat benda lain) |
| Vaselin |
Sebagai pelumas respirometer |
| Iodin |
Untuk menguji amilum (enzim), sebagai anti bakteri |
| Garam (NaCl) |
Untuk menetralkan suatu zat |
| Soda api (NaOH) |
Sebagai bahan baku pembuatan sabun |
| Alkohol |
Untuk mensterilkan benda, membersihkan alat praktikum |
| Formalin |
Untuk mengawtkan suatu zat/benda |
| Aquades |
Sebagai air murni, sebagai pelarut |









Saya I Gusti Agung Ayu Chandra Pertiwi (04) kelas (X MIPA 2) ingin bertanya apa arti dari simbol/kode yang dijumpai pada bahan - bahan kimia tersebut ?dan bagaimana cara kita untuk meminimalisir jika terjadi kecelakaan dalam kegiatan di laboratirium ?
BalasHapusSaya I Gusti Agung Ayu Sri Kartini (05) dari kelas X MIPA 2 izin menjawab. Cara untuk meminimalisir jika terjadi kecelakaan dalam kegiatan di laboratorium yaitu, jangan panik, cari tau apa pemicu terjadinya kecelakaan dan usahakan untuk menghentikannya, segera jauhkan alat atau bahan yang dapat memicu kecelakaan menjadi lebih parah (misalnya jauhkan bahan yang mudah terbakar dengan api), lalu segeralah meminta bantuan, selamatkan diri agar terhindar dari kecelakaan tersebut.
HapusArti dari simbol tersebut misalnya exsplosive = mudah meledak, flammabel = mudah terbakar, toxic = beracun dll
HapusUntuk menghindari terjadinya kecelakaan di laboratorium: ikuti petunjuk praktikum dengan baik, tidak bermain/bercanda, teliti dan bertanggungjawab
Nama:I Gusti Lanang Jiwa Manu Arsa
BalasHapusKelas:XD
No:04
Izin bertanya Bagaimana mengelola limbah kimia dengan aman di laboratorium?
Ijin menjawab pertanyaan dari I Gusti Lanang Jiwa Manu Arsa.
Hapus1.Identifikasi limbah kimia.
2.Simpan dengan benar dalam wadah berlabel.
3.Jangan mencampur limbah berbeda.
4.Reduksi limbah jika mungkin.
5.Gunakan perlindungan pribadi.
6.Patuhi peraturan pengelolaan limbah.
7.Latih staf Anda.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:I Putu Payana Saputra Arta
BalasHapusKelas:X-D
No :15
Izin bertanya Pakaian standar saat bekerja di laboratorium terdiri atas dan jelaskan pungsinya?
Nama:I Gusti Lanang Jiwa Manu Arsa
HapusKelas:XD
No:04
Izin menjawab pertanyaan dari I Putu Payana Saputra Arta
Jawaban: Seperti yang telah dijelaskan materi di atas,Pakaian standar saat bekerja di laboratorium terdiri atas:
-Jas Laboratorium
-Kacamata Pelindung
-Pelindung Muka
-Masker Gas
-Kaos/Sarung Tangan
Fungsi:
-Jas lab berfungsi sebagai pelindung agar para pemakainya terhindar dari paparan atau percikan bahan kimia maupun zat kontaminan yang berbahaya.
-Kaca mata pelindung di laboratorium berfungsi untuk melindungi mata dari bahaya seperti cairan kimia, debu, dan serpihan, sehingga mencegah cedera mata.
-Pelindung muka (face shield), digunakan untuk melindungi muka dari panas, api, dan percikan material panas.
-Masker gas di laboratorium berfungsi untuk melindungi pernapasan pengguna dari paparan gas berbahaya atau uap kimia yang mungkin ada di udara laboratorium.
-Kaos/sarung tangan (glove), berfungsi melindungi tangan dari ceceran larutan kimia yang bisa membuat kulit gatal atau melepuh.
Sekian terimakasih 🙏
Nama: Ni Luh Ayu Candra Deviyani
BalasHapusNo absen: 30
Kelas: XD
Izin bertanya
Apa fungsi dari simbol simbol yang ada pada bahan kimia?