Selasa, 01 September 2020

Mengenal Mikroskop dan Bagiannya

Mikroskop (bahasa Yunanimicros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil untuk dilihat secara kasatmata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikkroskop cahaya dan mikrokop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler (memiliki 1 lensa okuler) dan binokuler(memiliki 2 lensa okuler) untuk mengamati bagian dalam sel. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:

  1. Bagian optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek yang diamati. Pembesaran lensa objektif dapat diatur di revolver dengan pembesaranr5X, 10X, 40X, 60X,l atau 100X. Sedangkan lensa okuler adalah lensa yang tempat mata pengamat mengamati objek. Pembesaran lensa okuler dapat disesuaikan kebutuhan dengan pembesaran 5X, 6X, 10X dan 15X
  2. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja preparat, pemutar halus dan kasar(makrometer skrup), penjepit kaca objek (preparat),cermin, kondensor, dan sumber cahaya. Kaki dan lengan mikroskop berfungsi untuk menunjang saat mikroskop. Meja objek berfungsi sebagai tempat meletakan objek yang diamati. Pemutar halus dan kasar digunakan untuk mengatur bayangan dihasilkan. Sedangkan cermin digunakan sebagai pemantul cahaya agar pengamatan dapat dilakukan.

 Mikroskop terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi tertentu, antara lain:

 

Mikroskop


  1. Lensa okuler berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif.
  2. Lensa objektif berfungsi untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, diperbesar. 
  3. Tabung mikroskop berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif. 
  4. Makrometer befungsi untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan cepat. 
  5. Mikrometer befungsi untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan lambat. 
  6. Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif. 
  7. Reflektor berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati 
  8. Diafragma berfungsi untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk, sehingga pengamat bisa menentukan jumlah cahaya yang masuk. 
  9. Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin serta memfokuskan cahaya untuk menerangi objek pengamatan. 
  10. Meja mikroskop berfungsi untuk meletakkan objek yang diamati dalam sebuah penelitian.
  11. Penjepit kaca berfungsi sebagai pelapis objek agar objek tidak bergeser-geser saat pengamatan sedang berlangsung. 
  12. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop. Hal ini penting saat mikroskop akan dibawa atau dipindahkan menuju ke tempat lain 
  13. Kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Hal ini penting agar posisi mikroskop tetap stabil dan bisa berdiri tanpa takut akan terjatuh atau terbalik posisinya. 
  14. Sendi inklinasi adalah untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop yaitu dengan mengatur derajat kemiringan mikroskop untuk memudahkan pengamatan.

 


3 komentar:

  1. Saya I Gusti Agung Ayu Chandra Pertiwi (04) kelas (X MIPA 2) ingin bertanya mengenai apa yang dimaksud dengan mikroskop elektron ? Dan apa yang membedakannya dengan mikroskop lainnya

    BalasHapus
  2. Mikroskop elektron adalah mikroskop yang menggunakan elektron sebagai sumber cahayanya. Kemampuannya jauh lebih besar dari mikroskop cahaya, perbesaran objek mencapai jutaan x. sehingga memungkinkan untuk mengamati bagian yang sangat kecil dengan teliti. Dengan mikroskop elektron, pengamat bisa mengamati bagian-bagian sel seperti organel, membran plasma, bahkan DNA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mikroskop cahaya = sumber cahaya dari sinar matahari atau listrik, perbesaran 4x - 1.500x
      Mikroskop elektron = sumber cahaya elektron, perbesaran mencapai jutaan x objek

      Hapus